Pedro Acosta memang masih berstatus rookie alias debutan di MotoGP 2024. Namun, usai finis kedua dalam balapan utama MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Minggu (29/9/2024), rider Red Bull GASGAS Tech 3 ini jadi pembalap non-Ducati terbaik di klasemen pembalap, menggeser Brad Binder.
Acosta memang tiba di Mandalika dengan berapi-api. Pasalnya, ia sekadar finis ke-17 dalam Seri San Marino dan gagal finis di Seri Emilia Romagna yang sama-sama digelar di Misano. Ia pun tampil kompetitif di Mandalika, start ketiga dan finis keenam di balapan Sprint pada Sabtu (28/9/2024).
Dalam balapan utama pada Minggu, Acosta menjalani start yang lebih baik, mempertahankan posisi pada lap pembuka, sebelum menyalip Enea Bastianini pada Lap 3. Meski tak bisa mengejar Jorge Martin di depan, rider berjuluk ‘El Tiburon de Mazarron’ ini akhirnya bisa kembali naik podium.
Balas Dendam Usai Tanpa Poin di Misano
Kepada Marca, Acosta pun menyatakan tadinya ia tak ambisius mengejar zona podium. Ia bahkan mengaku hanya menargetkan bisa finis balapan. “Lebih dari podium, sejatinya target saya adalah finis balapan,” ungkap pembalap berusia 20 tahun ini.
“Pasalnya, saya menjalani dua balapan (sebelumnya) tanpa poin, di mana saya sejatinya kompetitif. Kali ini, tak peduli finis kedua, keempat, atau kelima, yang penting saya harus finis. Kami menemukan konsistensi agar bisa finis di lima besar. Kami harus cari cara untuk lebih baik lagi,” lanjutnya.
Berkat hasil ini, Acosta naik ke peringkat kelima klasemen pembalap dengan 181 poin, unggul 8 poin atas Binder yang membela Red Bull KTM Factory Racing. Ia menjadi pembalap KTM terbaik, sekaligus menjadi pembalap non-Ducati terbaik. Melihat ini, ia pun punya target baru.
Ingin Jadi ‘Juara Dunia KTM’ di MotoGP 2024
Selain dipastikan bakal menyabet gelar rookie of the year alias debutan terbaik, Acosta mengaku bertekad menjadi ‘juara dunia KTM’ di MotoGP 2024. “Penting untuk berada di puncak ‘klasemen KTM’. Ini adalah salah satu dari sedikit hal yang bisa kami harapkan di MotoGP,” ungkapnya.
“Masih ada banyak poin yang bisa diraih dan kami menjalani banyak balapan yang baik. Namun, kami juga harus jadi yang terbaik dalam ‘Kejuaraan KTM’, karena sesuatu yang baik juga bisa datang. Kami harus tetap waspada demi melihat apakah kami bisa mendapatkannya,” pungkas Acosta.
Acosta pun akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 4-6 Oktober 2024. Berikut klasemen sementara pembalap MotoGP setelah Seri Indonesia di Mandalika akhir pekan lalu.
Klasemen Pembalap MotoGP 2024
- Jorge Martin – Prima Pramac Racing – Ducati: 366
- Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati: 345
- Enea Bastianini – Ducati Lenovo Team – Ducati: 291
- Marc Marquez – Gresini Racing – Ducati: 288
- Pedro Acosta – Red Bull GASGAS Tech 3 – KTM: 181
- Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 173
- Maverick Vinales – Aprilia Racing – Aprilia: 162
- Aleix Espargaro – Aprilia Racing – Aprilia: 127
- Marco Bezzecchi – Pertamina Enduro VR46 – Ducati: 125
- Fabio di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 – Ducati: 122
- Alex Marquez – Gresini Racing – Ducati: 121
- Franco Morbidelli – Prima Pramac Racing – Ducati: 120
- Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 82
- Miguel Oliveira – Trackhouse Racing – Aprilia: 71
- Jack Miller – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 58
- Raul Fernandez – Trackhouse Racing – Aprilia: 55
- Johann Zarco – LCR Honda Castrol – Honda: 31
- Takaaki Nakagami – LCR Honda Idemitsu – Honda: 25
- Augusto Fernandez – Red Bull GASGAS Tech 3 – KTM: 20
- Joan Mir – Repsol Honda – Honda: 20
- Alex Rins – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 20
- Pol Espargaro – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 12
- Dani Pedrosa – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 7
- Luca Marini – Repsol Honda – Honda: 5
- Stefan Bradl – Honda Racing Corporation – Honda: 2
- Remy Gardner – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 0
- Lorenzo Savadori – Aprilia Racing – Aprilia: 0
Sumber: Marca