
Penantang gelar juara MotoGP, Alex Marquez, telah mendapat lampu hijau untuk mengikuti Latihan Bebas 1 di Grand Prix Jerman akhir pekan ini.
Pembalap Gresini Ducati, yang baru saja pulih dari cedera tangan yang dialaminya di Assen pada balapan terakhir, dinyatakan fit untuk mengikuti sesi latihan bebas oleh tim medis MotoGP.
Namun, pembalap asal Spanyol ini harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut setelah sesi tersebut agar dapat bersaing di sisa akhir pekan ini.
Meskipun ia mungkin tidak dapat membalap dengan maksimal di Sachsenring, Marquez akan berusaha untuk membatasi kehilangan poin dalam kampanye kejuaraannya.
Meskipun ia adalah penantang nomor satu untuk pemimpin klasemen Marc Marquez, ia terpaut 68 poin dari sang juara bertahan. Target utamanya adalah mempertahankan keunggulan 58 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi ketiga.
Alex mengalami cedera di MotoGP Belanda pada 29 Juni lalu dalam sebuah kecelakaan yang melibatkan pembalap KTM Pedro Acosta dan sentuhan yang tidak menguntungkan pada tuas rem Marquez.
Operasi selanjutnya membuat pembalap Catalan berusia 29 tahun itu pulih dan memungkinkannya untuk melakukan perjalanan ke Jerman dengan harapan bisa dinyatakan fit untuk bersaing dalam balapan. Tes medis hari Kamis yang sukses melengkapi langkah pertama dari proses tersebut.
“Tidak ada rasa sakit akibat patah tulang, hanya tendon yang sedikit kaku,” tutur Alex Marquez. “Saya merasa cukup baik, terutama karena itu adalah tangan kiri. Jika itu tangan kanan, mustahil untuk berkendara karena Anda harus banyak menggunakannya untuk mengerem.
“Tujuan utamanya adalah melakukan FP1 dan melihat bagaimana tubuh saya bereaksi. Tapi saat ini, saya merasa siap untuk menjalani akhir pekan.”
Alex menggarisbawahi bahwa posisinya yang lebih baik dari yang diharapkan dalam perebutan gelar juara telah membawanya kembali ke lintasan sesegera mungkin.
“Kami berada di antara dua Ducati resmi, bertarung dengan juara delapan kali, yaitu Marc … dan kami berada di depan Pecco (Bagnaia), jadi ini sangat bagus, dan untuk alasan itu saya berada di sini,” tambahnya. “Jika situasinya berbeda, saya lebih memilih untuk beristirahat dan mengambil waktu untuk kembali.”
Sementara itu, pembalap Tech3 KTM, Enea Bastianini, tidak dapat mengikuti Grand Prix Jerman setelah didiagnosa menderita radang usus buntu.
Mundurnya pembalap Italia ini merupakan kemunduran lain dalam musim yang menyedihkan bagi pembalap berusia 27 tahun itu. Sejauh ini, ia hanya mengoleksi 43 poin dan berada di posisi ke-16 klasemen sementara, yang membuatnya berada di posisi terbawah di antara empat pembalap KTM lainnya.
Pemulihan Bastianini dari radang usus buntu harus dilakukan dengan cepat agar ia bisa ambil bagian dalam balapan berikutnya di Republik Ceko, yang akan berlangsung akhir pekan depan.