
Marc Marquez menguasai tes pramusim terakhir di Buriram. Francesco Bagnaia meyakini, Marquez jadi rider dengan performa paling oke jelang balapan pembuka.
Pebalap Ducati itu merajai tes MotoGP Buriram 2025 usai mengemas waktu tercepat di hari pertama dan kedua, mengungguli adiknya Alex Marquez. Sedangkan Bagnaia finis delapan, sebelum menyudahi ujicoba di peringkat kelima dengan selisih setengah detik dari tandemnya itu.
Selain trio Ducati yang disebutkan di atas, penampilan Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Pedro Acosta (KTM) layak jadi perhatian usai sama-sama finis empat besar di tes Buriram.
Kini para pebalap mesti mempersiapkan diri jelang dimulainya kejuaraan musim baru. Seri pertama dibuka di Buriram Thailand, yang dimulai pada Jumat 28 Februari sampai balapan grand prix pada Minggu 2 Maret.
“Secara umum dia itu sangat kompetitif dan pastinya pebalap yang paling siap untuk balapan pertama, karena dia langsung merasa sangat nyaman di sini dan bekerja keras pada kemarin dan hari ini. Aku juga melihat Bezzecchi dalam bentuk yang hebat,” ungkap Bagnaia di GPOne.
Sejak pertama kali menggelar balapan MotoGP pada 2018, Thailand dimenangi empat juara yang berbeda. Ducati mendominasi dua musim terakhir melalui Jorge Martin (Pramac) dan Bagnaia, tapi Marc Marquez jadi satu-satunya pebalap yang juara di sana lebih dari sekali.
Berkaca pada hasil tes, Francesco Bagnaia memprediksi Ducati akan disaingi Bezzecchi dan Acosta di MotoGP Thailand 2025. “Acosta cukup kencang, tapi aku merasa kami lebih kompetitif dalam kecepatan,” lanjut dia.
“Di sisi lain, Aprilia, tampak menjanjikan dengan Bez sedangkan Yamaha sepertinya masih memiliki lebih banyak kendala dibandingkan di tes Malaysia, mungkin dengan cengkeraman. Secara umum, kupikir ini akan jadi balapann pertama dengan Ducati di depan, tapi rider-rider Aprilia akan mendekat,” Bagnaia menyimpulkan.