
Marc Marquez kedapatan kembali mengacungkan jari tengah saat menjalani hari terakhir tes MotoGP Sepang, Jumat (7/2).
Acungan jari tengah tersebut diberikan Marc Marquez kepada sang adik, Alex Marquez, yang sedang kembali ke garasi tim Gresini Racing dan lewat di depan garasi tim Ducati Lenovo.
Kebetulan acungan jari tengah itu diberikan Marc, tepat setelah Alex berhasil menjadi pembalap terkencang pada tes MotoGP Sepang.
Sang adik mencatatkan waktu putaran 1 menit 56,493 detik, unggul jauh 0,549 detik dari sang kakak yang berada di posisi kelima.
Tentu saja hal itu hanya sekadar candaan maupun ejekan yang diberikan oleh seorang kakak kepada adik yang dicintainya.
Momen ini mengingatkan kembali dengan aksi serupa yang dilakukan dua bersaudara ini pada tes Barcelona beberapa pekan lalu.
Bedanya saat itu adalah Marc mengacungkan jari tengah saat memacu motornya, ke arah Alex dan garasi Gresini Racing.
Kala itu isyarat jari tengah menjadi simbol sebuah ejekan, sedangkan di tes Sepang kali ini acungan jari tengah itu sebagai ekspresi kekesalan sang kakak yang kalah karena sang adik menjadi yang terkencang.
Sejak musim lalu Marc dan Alex memang membuat rivalitas pribadi, untuk saling mengalahkan saat menjalani semua sesi di atas trek.
“Sepanjang akhir pekan, kami sebagai saudara selalu memiliki hal kompetitif. Sabtu malam setelah Marc kalah di sprint, kami mengejeknya soal itu,” kata Alex.
“Saat itu ia bilang tunggu sampai hari Minggu, tunggu sampai selesai. Dan hari Minggu ia mengalahkanku,” jelas sang adik kala itu.
Marquez sendiri mengakui adiknya bisa unggul karena menggunakan motor Desmosedici GP24 yang secara teknis sudah jadi.
Ia menilai GP24 yang dikendarai adiknya, akan memberikan perlawanan sepadan kepada GP25 yang akan digunakannya bersama Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio di MotoGP 2025.
“Ia mengalahkanku 0,2 detik selama lebih 10 lap. Ia sangat kencang. Dengan GP24 kau bisa bertarung demi titel lagi tahun ini,” kata Marc, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.