
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola sudah mengetahui keinginan pembalapnya, yakni Jorge Martin yang berniat hengkang di akhir MotoGP 2025. Menanggapi hal tersebut, Rivola tak mau berbicara banyak, namun ia masih percaya dapat meyakinkan Martin untuk bertahan.
1. Jorge Martin Berniat Pergi
Ya, Jorge Martin telah menyatakan akan hengkang dari Aprilia Racing. Pembalap asal Spanyol itu mengumumkan pernyataan itu lewat akun instagram pribadinya.
Alasan utamanya, Martin merasa kesulitan karena cedera yang menimpanya. Juara MotoGP 2024 itu juga merasa tak diberi waktu lebih panjang untuk bangkit.
Meski begitu, Martin mengatakan keputusannya tidak menyalahi kontrak dengan Aprilia Racing. Menurutnya, dia memang bisa meninggalkan tim ketika keadaan tak sesuai dengan ekspektasi.
Beberapa waktu setelah pernyataan itu, Martin hadir dalam acara ‘Aprilia All Stars’ di Sirkuit Misano, Italia pada Minggu (1/6/2025) kemarin. Pembalap berjuluk Martinator itu bahkan sempat mengendarai beberapa motor Aprilia.
“Dia (Jorge Martin) keluar lintasan dengan RS660, lalu beralih ke RSV4 dengan beberapa klien, untuk melatih di Pro Experience, yang merupakan acara yang sangat menyenangkan. Pada akhirnya, saya senang,” kata Rivola dikutip dari Motosan, Senin (2/6/2025).
2. Siap Berikan yang Terbaik untuk Martin
Mengenai kontrak Martin, Rivola tak mau memberi penjelasan lebih lanjut. Dia mengaku masih optimis Martin akan kembali dan memberikan yang terbaik untuk Aprilia Racing.
“Saya tidak melihatnya sebagai titik balik. Saya pikir apa yang terjadi adalah bagian dari serangkaian hal,” ujar Rivola.”Saya punya ide yang sangat jelas dan saya akan terus mengejarnya. Tidak diragukan lagi, bersama semua penggemar ini, melihat mereka di depan, merasakan kasih sayang mereka, itu mengubah nada pembicaraan. Saya selalu optimis,” tambahnya.
Sejatinya, Martin masih memiliki kontrak hingga MotoGP 2026. Belum diketahui bagaimana respons resmi Aprilia Racing mengenai keputusan Martin.