
Pebalap tim Aprilia, Jorge Martín, menerima hasil pemeriksaan medis yang positif dan berharap dapat kembali balapan secepatnya di MotoGP Qatar.
Jorge Pemeriksaan dilakukan oleh Dr. Xavier Mir dan tim bedah yang bertanggung jawab atas prosedur yang dijalani Martín pada 25 Februari lalu terkait cedera di tangan kirinya.
Dr. Mir menyatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, struktur tulang yang patah sudah membaik.
“Pemeriksaan klinis dan radiologis pada fraktur skafoid, radius, dan piramida Jorge Martín menunjukkan perkembangan yang baik, yang memungkinkannya untuk memulai tahap baru dalam pemulihan fungsional. Martín kini dapat menuju Qatar untuk melihat bagaimana kondisinya dan apakah dia siap untuk berpartisipasi dalam Grand Prix, tentunya setelah melewati kontrol medis MotoGP,” kata Dr. Mir, seperti dilansir dari Motorsport, Senin (7/4/2025).
Saat ini, Martín mendapat izin dari dokter untuk meningkatkan intensitas latihannya, terutama dalam latihan kardiovaskular dan bersepeda.
Jika pemulihannya berjalan lancar pekan ini, Martín akan mendapat persetujuan medis untuk berangkat ke Qatar. Namun, jika diperlukan, ia bisa menjalani pemeriksaan medis terakhir di Klinik Dexeus pekan depan sebelum keberangkatan.
Setibanya di Qatar, Martín akan menjalani evaluasi medis kembali di Sirkuit Losail yang akan dilakukan oleh Direktur Medis MotoGP, Angel Charte.
Hanya Charte yang memiliki wewenang untuk memberikan izin resmi kepada Martín untuk berpartisipasi dalam FP1 pada hari Jumat. Setelah itu, Martín akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Martin sebelumnya mengalami cedera pada hari pertama tes pramusim di Sepang saat mengendarai Aprilia RS-GP. Tulang tangan kanannya patah dan mengharuskannya menjalani operasi pada 7 Februari.
Setelah pemulihan, Martín secara medis dinyatakan layak untuk berkompetisi di MotoGP Thailand.
Namun, menjelang keberangkatan, ia mengalami kecelakaan parah saat menjalani sesi latihan dengan supermotard di lintasan karting di Lleida, yang menyebabkan tiga patah tulang di tangan kirinya.
Martín, yang menandatangani kontrak dua tahun dengan Aprilia pada Juni tahun lalu, belum melakukan debut balapan resminya di atas motor pabrikan yang berbasis di Noale tersebut.