Kondisi Pedro Acosta usai kecelakaan parah di MotoGP Australia 2024 terungkap. Akankah Acosta bisa mentas di MotoGP Thailand 2024 pada akhir pekan ini.
Acosta mengalami kecelakaan yang cukup parah dalam sprint race MotoGP Australia 2024 pada akhir pekan lalu. Hal itu membuatnya terpaksa absen dalam balapan utama di Sirkuit Phillip Island itu.
Wonderkid asal Spanyol itu pun sampai harus dibawa ke Melbourne untuk mendapat perawatan lebih lanjut untuk cedera bahu kirinya. Alhasil, Acosta sempat diragukan bisa membalap pada akhir pekan ini di Thailand, meski tidak ada patah tulang yang dialaminya.
Acosta pun mengungkapkan bahwa cedera itu sampai membuatnya tak bisa menggerakkan tangannya sehingga terpaksa absen dari balapan utama MotoGP Australia 2024. Dia menilai layout Sirkuit Phillip Island juga membuatnya tak akan sanggup membalap dengan kondisi seperti itu.
“Kecelakaan di Australia membuat keesokan paginya saya bahkan tidak bisa meletakkan tangan saya di semua posisi,” kata Acosta, dilansir dari Speedweek, Kamis (24/10/2024).
“Selain itu, Sirkuit Phillip melelahkan. Ada lereng seperti Jerez di mana Anda bisa mengimbanginya sedikit lebih baik, tapi saya tidak akan mampu mengendalikan motor di bagian cepat di Australia,” imbuhnya.
Kini, Acosta mengungkapkan kondisi terkininya. Dia menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada tulang yang patah di bahu kirinya, tetapi terdapat ligamen yang rusak.
“Pemeriksaan menunjukkan bahwa saya tidak mengalami patah tulang di bahu saya, tetapi ligamennya sedikit bergeser dan sedikit rusak,” jelas rider berusia 20 tahun itu.
Lebih lanjut, The Baby Shark -julukan Acosta- menjelaskan bahwa cederanya semakin membaik tak membutuhkan operasi untuk pulih sepenuhnya. Alhasil, dia bisa membalap di MotoGP Thailand 2024.
MotoGP Thailand 2024 sendiri akan digelar di Sirkuit Buriram pada 25-27 Oktober 2024. Hanya rasa sakit yang bakal membuatnya tak mampu lanjut tampil di Buriram.
“Cedera ini tidak memerlukan pembedahan atau intervensi lebih lanjut. Ini membutuhkan waktu dan fisioterapi yang tepat, namun saya dapat memikul beban di bahu saya dan terus mengemudi,” ucap Juara Moto2 2023 itu.
“Seminggu terakhir ini saya sudah menjalani fisioterapi khusus. Saya sudah merasa jauh lebih baik. Namun menurut dokter, saya perlu waktu beberapa minggu untuk pulih sepenuhnya,” imbuhnya.
“Satu-satunya faktor pembatas adalah rasa sakit, jadi saya harus menunggu dan melihat seperti apa saat saya berada di trek. Secara umum seharusnya baik-baik saja, karena Buriram cocok dengan sepeda motor saya dan saya. Kami mengerem dengan keras dan akselerasi yang baik itu penting,” pungkasnya.