Makin Nyesek Francesco Bagnaia Gagal Juara MotoGP Setelah 1 Catatan Dominan Lainnya Terungkap

Kegagalan menjadi juara dunia MotoGP 2024 menjadi anomali bagi Francesco Bagnaia karena keunggulan yang ditunjukkannya.

Francesco Bagnaia tersungkur secara tragis ketika asa untuk mencetak hattrick gelar di MotoGP dihentikan oleh Jorge Martin (Prima Pramac).

Martin mampu memberi Bagnaia tekanan dengan performanya yang cepat dan sangat stabil sampai dapat mempertahankan puncak klasemen hingga balapan terakhir.

Keunggulan 10 poin cukup untuk membawa Martin mengakhiri era keemasan Nuvola Rossa dalam dua musim sebelumnya.

Meski begitu, tidak dapat dimungkiri bahwa ada andil kesalahan sendiri dalam nestapa Bagnaia karena cuma menjadi “runner-up” kejuaraan.

Pasalnya, delapan kali gagal finis menghancurkan potensi besar yang dibangun murid Valentino Rossi itu dengan kemenangan yang melewati setengah dari jumlah seri (11 dari 20).

Statistik terkini yang dibagikan MotoGP makin menambah ‘nyesek’ kegagalan Bagnaia untuk menyematkan namanya lagi ke Tower of Champions.

Kamis (28/11/2024), akun media sosial MotoGP menampilkan jumlah lap yang dipimpin pembalap sepanjang musim lalu.

Bagnaia memuncaki daftar berisi 10 pembalap itu dengan 349 lap. Rinciannya, dia memimpin 90 lap dalam balapan sprint dan 259 lap saat balapan utama.

Angka 349 lap milik Bagnaia itu sudah unggul cukup jauh dengan Martin yang menjadi langganan posisi pertama berikutnya.

Martin memimpin 96 lap dalam sprint dan 170 dalam grand prix. Totalnya adalah 266 lap yang artinya lebih sedikit 83 lap dari Bagnaia.

Sebagai perbandingan, jumlah lap pada sebuah balapan grand prix MotoGP berada di kisaran 20 hingga 30 putaran.

Artinya, Bagnaia memimpin hingga 4 kali balapan lebih banyak daripada Martin.

Torehan Martin sebenarnya tetap impresif.

Sebab, pembalap berikutnya dalam daftar cuma berhasil memimpin lomba selama 60 lap alias tak sampai seperempat dari torehannya. Pembalap itu bernama Marc Marquez.

PERBANDINGAN STATISTIK MARTIN VS BAGNAIA PADA MOTOGP 2024

*) hanya balapan grand prix

Martin vs Bagnaia
Statistik
3 Menang 11
10 Runner-up 1
3 Posisi Ketiga 4
2 Lap Tercepat 6
7 Pole Position 6
266 Lap di Posisi Ke-1 349
508 Poin Kejuaraan 498

Tentang faktor kesalahan sendiri dalam terputusnya tren juara, Bagnaia telah menyadarinya.

“Kami boleh sangat puas dan sangat senang (dengan hasil musim 2024), tetapi tahun depan kami harus meningkat di beberapa area,” katanya, dilansir dari Motorsport.

“Saya harus bisa membaca beberapa situasi dengan lebih baik.”

“Itu karena saya ditabrak hingga terjatuh sebanyak tiga kali oleh pembalap lainnya, memiliki masalah dengan motornya, lalu terjatuh empat kali karena hal-hal sangat kecil.”

“Saya harus meningkat dan saya akan mencoba untuk melakukannya tahun depan.”

“Saya adalah pembalap yang tidak pernah menyerah. Terkadang lebih baik untuk berpikir lebih jauh dan mungkin finis di posisi ke-5 atau ke-4 daripada terjatuh.”

‘Ini adalah sesuatu yang akan saya pelajari.”

  • Related Posts

    Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 – Jorge Martin Jatuh 2 Kali, 4 Pembalap Yamaha di Depan, Marquez Ungguli Bagnaia

    Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menjadi pembalap yang tercepat sampai tengah hari tes pramusim MotoGP 2025. Quartararo memimpin sampai pukul 13.00 waktu setempat di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (5/2/2025).…

    Aldeguer Temukan Hal Paling Merugikannya di Motor MotoGP

    Fermin Aldeguer menandatangani kontrak dengan Ducati pada Januari 2024 dan setahun kemudian, dia sudah berada di belakang kemudi Desmosedici GP24 di Sepang, di mana dia menyelesaikan sesi selama tiga hari.…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 – Jorge Martin Jatuh 2 Kali, 4 Pembalap Yamaha di Depan, Marquez Ungguli Bagnaia

    • By shuji
    • February 6, 2025
    • 2 views
    Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 – Jorge Martin Jatuh 2 Kali, 4 Pembalap Yamaha di Depan, Marquez Ungguli Bagnaia

    Aldeguer Temukan Hal Paling Merugikannya di Motor MotoGP

    • By shuji
    • February 5, 2025
    • 2 views
    Aldeguer Temukan Hal Paling Merugikannya di Motor MotoGP

    Permintaan Fabio Quartararo Dikabulkan Yamaha, El Diablo Bidik Podium di MotoGP 2025

    • By shuji
    • February 2, 2025
    • 4 views
    Permintaan Fabio Quartararo Dikabulkan Yamaha, El Diablo Bidik Podium di MotoGP 2025

    Hasil Tes Shakedown MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang Hari Ini: Ai Ogura Beri Kejutan, Pol Espargaro Tercepat

    • By shuji
    • February 1, 2025
    • 6 views
    Hasil Tes Shakedown MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang Hari Ini: Ai Ogura Beri Kejutan, Pol Espargaro Tercepat

    Brad Binder dan Pedro Acosta Ingin KTM Bangkit di MotoGP 2025

    • By shuji
    • January 31, 2025
    • 10 views
    Brad Binder dan Pedro Acosta Ingin KTM Bangkit di MotoGP 2025

    Jadwal Lengkap MotoGP, Moto2, Moto3, serta MotoE Tahun 2025

    • By shuji
    • January 31, 2025
    • 6 views
    Jadwal Lengkap MotoGP, Moto2, Moto3, serta MotoE Tahun 2025