MANAJER Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, yakin Honda Racing Corporation (HRC) butuh waktu yang mungkin lama untuk bangkit lagi di MotoGP. Tugas tidak mudah akan diemban Romano Albesiano.
Honda masih belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada beberapa musim ke belakang. Tim pabrikan asal Jepang itu justru terus mengalami penurunan terlebih sejak ditinggal Marc Marquez.
1. Upaya Keras
Walau begitu, Honda berupaya keras untuk bangkit dengan mendatangkan dua personel Aprilia Racing. Aleix Espargaro diangkut sebagai pembalap penguji sementara Albesiano dibajak untuk menjadi direktur teknik.
Keduanya diharapkan bisa membuat Honda kembali bersaing di papan atas. Kerja keras Espargaro dan Albesiano sudah terlihat di tim pabrikan asal Italia tersebut.
2. Tidak Dalam Waktu Dekat
Namun demikian, Dall’Igna mengatakan upaya Honda untuk bangkit tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Menurutnya, pabrikan berlogo sayap itu membutuhkan waktu yang lama untuk kembali bersaing.
“Romano mempunyai tantangan besar di depannya. Secara ekonomi Anda akan memiliki lebih banyak sumber daya, namun Anda juga harus menghadapi mentalitas dan filosofi kerja yang sangat berbeda,” kata Dall’Igna dilansir dari Corsedimoto, Jumat (3/1/2025).
“Saya rasa itu tidak akan mudah. Dibutuhkan waktu untuk membangun struktur fungsional,” imbuh pria asal Italia itu.
“Anda memerlukan orang yang tepat untuk mengembangkan ide, konsep, dan solusi, dan hal ini tidak terjadi dalam semalam,” tandasnya.
Sementara, Honda masih dengan komposisi yang sama untuk musim depan yakni dengan satu tim pabrikan dan satu tim satelit. Hanya saja, mereka kedatangan sosok baru yakni pembalap asal Thailand Somkiat Chantra di tim satelit LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami.