
Marc Marquez memang sudah dua tahun meninggalkan Honda. Namun, pembalap yang kini membela tim Ducati Lenovo itu masih membantu pabrikan lamanya untuk menemukan masalah.
Fakta tersebut diungkap oleh Aleix Espargaro usai balapan MotoGP Spanyol 2025 tiga pekan silam. Ia paham apa yang perlu ditingkatkan dari Honda RC213V gara-gara Marquez.
1. Membuntuti Marc Marquez
Espargaro dipercaya menjadi Test Rider HRC (Honda Racing Corporation) untuk MotoGP 2025. Pria berusia 35 tahun itu ikut mengaspal di MotoGP Spanyol 2025 dengan fasilitas wildcard.
Jatuhnya Marquez di putaran tiga balapan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Jerez de la Fronterra, tersebut jadi berkah buat Espargaro. Ia bisa mengintip motor Ducati Desmosedici GP25 yang dibesut The Ant from Cervera.
Dari sana, Espargaro mengatakan, masalah di Honda ada pada getaran atau vibrasi di motor. Menurutnya, tenaga mesin motornya bukanlah kelemahan seperti yang digembor-gemborkan.
“Mesin bukan masalah terbesar dari sudut pandang saya. Masalah terbesar adalah getaran pada motor,” tukas Espargaro, melansir dari Crash, Minggu (18/5/2025).
“Melawan Marc, saya sangat fokus di dua putaran tersebut. Saya berusaha mengikutinya, berusaha memahami bagaimana mengikutinya,” imbuh kakak dari Pol Espargaro tersebut.
“Saat pengereman dengan keras, Honda bagus. Tapi di tikungan-tikungan cepat, sangat sulit untuk membuntuti Ducati (karena getaran motor). Jadi, kami harus meningkatkannya,” tandas Espargaro.
2. Wildcard
Tugas pembalap kelahiran Granollers itu memang tidak mudah. Ia harus bisa memberi masukan berharga bagi pengembangan motor Honda RC213V yang ketinggalan jauh dari para pesaingnya.
Kesempatan Espargaro untuk lebih mengenal motor akan hadir di seri ketujuh MotoGP 2025. Ia kembali tampil di MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei, dengan fasilitas wildcard.