Marc Marquez dinilai bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jorge Martin berkat penampilannya sepanjang MotoGP 2024 ini.

MotoGP 2024 segera berakhir dengan seri pamungkas yang akan dilangsungkan di Circuit de Barcelona-Catalunya pada pekan depan.

Hingga sejauh ini, Jorge Martin yang mengaspal untuk tim satelit Ducati, Pramac Racing masih menjadi yang terdepan untuk perburuan gelar.

Rider asal Spanyol itu mengoleksi 485 poin atau tengah unggul 24 poin atas andalan utama tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia di peringkat kedua.

Kesempatan ini tentunya harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi Martin yang memang sudah di ambang menjadi juara dunia MotoGP 2024.

Pasalnya pada musim depan, rekan setim Franco Morbidelli tersebut akan hijrah ke Aprilia Racing yang ditinggal rider utama Aleix Espargaro pensiun.

Keputusan Martin untuk hijrah ke Aprilia tentu tidak bisa dilepaskan dari rasa kecewanya karena tidak mendapatkan promosi ke pabrikan Ducati.

Pabrikan asal Italia tersebut lebih memilih Marc Marquez yang memang sedang moncer bersama Gresini Racing, alih-alih Martin.

Tidak hanya kehilangan Martin saja, dipilihnya Baby Alien untuk menjadi rekan setim Bagnaia pada musim depan juga membawa konsekuensi lain.

Ducati harus kehilangan Pramac Racing sebagai mitra mereka dan tim satelit di pentas kelas utama MotoGP yang hengkang ke Yamaha.

Selaku direktur Ducati Corse, Mauro Grassilli, tentu merasa sangat kehilangan atas keputusan Martin yang hijrah ke Aprilia.

Baik dari segi personal atau kinerja, pria Italia tersebut merasa sudah klop dengan apa yang ditunjukkan oleh Martin.

Di sisi lain, Grassilli sepenuhnya menyadari bahwa dirinya tidak bisa menghentikan langkah Martin untuk merapat ke pabrikan Noale tersebut.

“Akan sangat sulit untuk kehilangan Martin, dari sisi manusia karena saya sangat menyukainya,” kata Grassilli.

“Dari sisi performa, tentu saja karena dia menjalani akhir musim yang mengesankan,” imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.

Dalam kesempatan yang sama, Grassilli juga menilai Marc Marquez nantinya bisa menjadi sosok yang bisa mengompensasi kepergian Martin.

Peraih delapan gelar juara dunia tersebut diyakini akan semakin moncer dan bahkan bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025 mendatang.

Pada musim ini sendiri, Marquez cukup kompetitif meski melaju di atas motor Ducati Desmosedici GP23 dengan hasil sembilan podium dengan tiga kemenangan.

Dengan performa itulah, Marquez dipinang untuk menjadi rekan setim Bagnaia musim depan.

Dia memiliki nilai lebih dari Martin karena rekam jejaknya sebagai pemegang delapan gelar juara dunia sejak debut di kelas 125cc.

“Kami berharap, tapi kami sangat yakin bahwa di awal musim depan kehilangannya akan terkompensasi oleh performa Marquez,” kata Grassilli.