Marc Marquez Soal Rivalitas dengan Pecco Bagnaia: Sudah Dewasa, Kami Nggak Perlu Perang

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menanggapi banyak pihak yang kaget karena ia dan Pecco Bagnaia akur di MotoGP 2025. Menurutnya, ini terjadi karena ia dan Bagnaia sudah dewasa dan tak perlu cekcok. Marquez juga menyatakan bahwa rivalitas rekan setim tidak perlu di bawa sampai ke luar trek.

Selama berkarier di MotoGP, Marquez pernah bertandem dengan banyak nama besar, dari Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Alex Marquez, Pol Espargaro, Joan Mir, sampai Bagnaia. Di antara para rider ini, Marquez menjalani duel paling sengit dengan Pedrosa, yang jadi tandemnya di Repsol Honda pada 2013-2018.

Meski begitu, Marquez sempat diprediksi akan menjalani rivalitas yang jauh lebih sengit dengan Bagnaia. Sebab, keduanya merupakan juara dunia MotoGP, apalagi Bagnaia merupakan anak didik dari Valentino Rossi, yang cekcok dengan Marquez sejak 2015 lalu. Nyatanya, mereka justru akur-akur saja.

Bisa Ngobrol di Luar Lintasan

Marquez dan Bagnaia bekerja sama mengembangkan Desmosedici dengan baik, dan bahkan kerap menghabiskan waktu bersama di luar sesi latihan, kualifikasi, dan balapan pada pekan balap MotoGP. Kepada Diario AS pada Selasa (22/4/2025), Marquez menjelaskan alasan mengapa ia dan Bagnaia akur.

“Saya sudah bilang, dan saya bakal bilang lagi: Saya tidak menanggapi rivalitas dengan seorang rekan setim dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan saat masih berusia 20 tahun. Pada usia 32 tahun, saya paham bahwa rivalitas di trek memang ada, tetapi di luar trek, kami semua manusia biasa,” ujarnya.

“Kami bisa mengobrol. Tak ada gunanya menciptakan perang ketika tidak dibutuhkan. Di dalam lintasan, semua orang memang mencari ketertarikannya sendiri-sendiri dan bekerja untuk tim masing-masing. Target Ducati adalah merebut gelar dunia, tak peduli dengan 93 atau 63,” lanjut Marquez.

Juga Sportif ke Pembalap Lain, Termasuk Jorge Martin

Tak cuma ke rekan setim, Marquez juga menunjukkan sportivitas kepada pembalap-pembalap lain. Contohnya kepada Jorge Martin, yang terus mendapatkan dukungan moral dari Marquez akibat berbagai cedera parah yang dialaminya awal tahun ini usai mengalami tiga kecelakaan horor.

“Ketika cedera, saya selalu bilang saya tak mau ini terjadi kepada siapa pun, apalagi kepada sang juara dunia. Itu alasan saya memberinya semangat. Saya bisa merasakan apa yang ada di pikirannya, tetapi saran saya adalah ia tak perlu ambil keputusan apa pun, entah dia cedera atau tidak,” tutup Marquez.

Menjelang MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 25-27 April 2025, Marquez memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 123 poin usai menyapu bersih 4 pole dan 4 kemenangan Sprint, serta meraih 3 kemenangan Grand Prix.

  • Related Posts

    Jorge Martin Ngebet Tinggalin Aprilia, Bikin Bos MotoGP Geram Gak Karuan

    Keinginan Jorge Martin keluar dari tim Aprilia Racing membuat bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta geram bukan main. Bos Dorna Sports tersebut geram lantaran rengekan Jorge Martin tersebut menambah sejumlah daftar masalah ke MotoGP. Padahal Carmelo Ezpeleta baru sebentar…

    Dani Pedrosa Sebut Psikologis Francesco Bagnaia Terguncang dan Minder Jadi Teman Marc Marquez di Ducati

    Dani Pedrosa menilai bahwa Marc Marquez telah menjadi sumber kesulitan bagi Francesco Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 ini. Enam seri MotoGP 2025 yang sudah digelar tampak begitu berat bagi Francesco Bagnaia untuk bisa meraih kemenangan di…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Jorge Martin Ngebet Tinggalin Aprilia, Bikin Bos MotoGP Geram Gak Karuan

    • By shuji
    • May 17, 2025
    • 3 views
    Jorge Martin Ngebet Tinggalin Aprilia, Bikin Bos MotoGP Geram Gak Karuan

    Dani Pedrosa Sebut Psikologis Francesco Bagnaia Terguncang dan Minder Jadi Teman Marc Marquez di Ducati

    • By shuji
    • May 16, 2025
    • 8 views
    Dani Pedrosa Sebut Psikologis Francesco Bagnaia Terguncang dan Minder Jadi Teman Marc Marquez di Ducati

    Raih Podium Ganda di MotoGP Prancis 2025, Fermin Aldeguer Ungkap Strategi Jitunya

    • By shuji
    • May 14, 2025
    • 8 views
    Raih Podium Ganda di MotoGP Prancis 2025, Fermin Aldeguer Ungkap Strategi Jitunya

    MotoGP Prancis 2025 Catatkan Rekor Penonton Tertinggi sepanjang Sejarah

    • By shuji
    • May 13, 2025
    • 11 views
    MotoGP Prancis 2025 Catatkan Rekor Penonton Tertinggi sepanjang Sejarah

    Honda Siapkan Kado Spesial buat Johann Zarco Pasca Kemenangan di MotoGP 2025 Prancis?

    • By shuji
    • May 12, 2025
    • 9 views
    Honda Siapkan Kado Spesial buat Johann Zarco Pasca Kemenangan di MotoGP 2025 Prancis?

    Gresini Racing Bertaji di Sprint Race MotoGP Prancis 2025

    • By shuji
    • May 11, 2025
    • 11 views
    Gresini Racing Bertaji di Sprint Race MotoGP Prancis 2025