
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengungkap rencana menggelar balapan MotoGP di Arab Saudi.
MotoGP Arab Saudi ini akan digelar di Sirkuit Qiddiya, trek baru yang didesain oleh Alex Wurz untuk menggelar F1 dan MotoGP.
Sirkuit Qiddiya ini direncanakan akan menjadi venue baru F1 Arab Saudi pada tahun 2028 atau 2029 mendatang menggantikan Jeddah.
Awalnya direncanakan untuk 2027, namun proyek raksasa dan ambisius ini lebih rumit dari perkiraan sehingga debutnya harus ditunda pada 2028 atau 2029 mendatang.
Saat debutnya nanti, event MotoGP di Arab Saudi ini diyakini akan menjadi event paling megah di kalender.
Proyek Qiddiya ini dipastikan benar-benar dibuat secara mewah dan megah, bakal menjadi pusat sport dan entertainment di negara minyak tersebut.
Hadirnya MotoGP di Arab Saudi memang sudah dinanti-nantikan, karena saat ini negara tersebut memang menjadi pemain kunci di berbagai ajang balap.
Dunia otomotif dan motorsport di Arab Saudi sedang berkembang pesat, dan pemerintah setempat berinvestasi besar untuk bisa menjadi tuan rumah berbagai event raksasa.
Dengan demikian kalender MotoGP akan semakin padat saja dalam tiga atau empat tahun ke depan.
Karena selain Arab Saudi, ada beberapa trek lain yang menunggu untuk dijadikan sebagai tuan rumah baru MotoGP.
Setelah debut Hungaria dan kembalinya Ceko pada 2025, akan ada MotoGP Brasil pada 2026 mendatang di Goiania.
Selain itu Finlandia, India, Kazakhstan, China dan Turki saat ini masih gagal untuk bisa menjadi tuan rumah MotoGP.
Namun ke depannya mereka dikabarkan juga akan mencoba mengambil kesempatan lagi demi bisa menggelar ajang balap motor paling bergengsi tersebut