Pemulihan Lancar, Acosta Boleh Pergi ke Le Mans

Pembalap Spanyol itu mulai merasakan sakit pada lengannya saat dipromosikan ke kelas utama musim lalu, rasa sakit yang tidak diasosiasikan dengan sindrom kompartemen yang biasa diderita sebagian besar pembalap MotoGP.

Faktanya, Pedro Acosta mengatakan di Grand Prix Argentina, yang merupakan balapan kedua musim ini, bahwa masalahnya disebabkan oleh elemen lain. “Saya belum pernah menjalani operasi dan tidak akan menjalani operasi,” ujarnya.

Alhasil, pemasok perlengkapan pembalap Spanyol itu, Alpinestars, harus mengganti sarung tangan yang digunakan Acosta dalam kariernya di Moto3, karena sang pembalap mengira masalahnya disebabkan oleh elemen lain.

Setelah masalah tersebut muncul kembali di Jerez, saat MotoGP Spanyol, Acosta mengunjungi ahli bedah terkemuka Xavier Mir di Rumah Sakit Universitari Dexeus – Grupo Quirónsalud, di mana pada  Rabu pekan lalu ia menjalani operasi sindrom kompartemen di lengan kanannya.

Untuk alasan ini, para dokter ingin memastikan bahwa, setelah operasi, proses pemulihan berjalan dengan baik.

Setelah kontrol ini, telah ditentukan bahwa operasi yang dijalani Hiu dari Mazarron berjalan dengan sangat baik. Oleh karena itu, ia telah diberi izin untuk melakukan perjalanan ke Le Mans pada Rabu ini.

Acosta harus beristirahat pekan ini untuk memulihkan diri dari operasi, sehingga kemungkinan besar ia tidak akan sepenuhnya fit untuk Grand Prix Prancis akhir pekan ini.

Meskipun Acosta tidak dinyatakan ‘tidak fit’ pada saat itu, peraturan medis MotoGP menyatakan bahwa ketika seorang pembalap menjalani operasi, ia dinyatakan ‘tidak fit’. Oleh karena itu, pembalap asal Spanyol ini harus menjalani pemeriksaan pada Kamis di Le Mans dengan Dokter Angel Charte, direktur medis MotoGP, yang akan memutuskan apakah pembalap tersebut mampu mengendarai motornya pada Jumat (8/5/2025) pagi di FP1 GP Prancis.

Related Posts

Parade MotoGP Mandalika 2025, Pembalap Dunia Joget Tabola-Bale Bikin Heboh Mataram

Suasana jelang MotoGP Mandalika 2025 semakin meriah dengan parade pembalap di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bukan hanya sekadar menyapa penggemar, para rider MotoGP juga diajak berjoget bersama dalam iringan lagu tradisional…

Valentino Rossi Sebut Jorge Lorenzo Rival Terkuat Selama di MotoGP

Pebalap legendaris Valentino Rossi menyebut mantan rekan setimnya di Yamaha yakni Jorge Lorenzo, sebagai rival terkuat selama keduanya aktif di lintasan balap MotoGP. Rossi menyampaikan, sepanjang karirnya telah menemui sejumlah rival kuat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Parade MotoGP Mandalika 2025, Pembalap Dunia Joget Tabola-Bale Bikin Heboh Mataram

  • By shuji
  • October 2, 2025
  • 5 views
Parade MotoGP Mandalika 2025, Pembalap Dunia Joget Tabola-Bale Bikin Heboh Mataram

Valentino Rossi Sebut Jorge Lorenzo Rival Terkuat Selama di MotoGP

  • By shuji
  • October 1, 2025
  • 8 views
Valentino Rossi Sebut Jorge Lorenzo Rival Terkuat Selama di MotoGP

Para Rider MotoGP Mulai Tiba di Indonesia, Siap Jumpa Fans dan Ikut Parade di Lombok

  • By shuji
  • September 30, 2025
  • 10 views
Para Rider MotoGP Mulai Tiba di Indonesia, Siap Jumpa Fans dan Ikut Parade di Lombok

Marc Marquez Jadi Juara Dunia, Apa Serunya MotoGP Indonesia?

  • By shuji
  • September 29, 2025
  • 12 views
Marc Marquez Jadi Juara Dunia, Apa Serunya MotoGP Indonesia?

Race MotoGP Jepang: Bagnaia Menang, Marquez Juara Dunia

  • By shuji
  • September 28, 2025
  • 14 views
Race MotoGP Jepang: Bagnaia Menang, Marquez Juara Dunia

Kualifikasi MotoGP Jepang 2025: Pole Position Milik Bagnaia

  • By shuji
  • September 27, 2025
  • 14 views
Kualifikasi MotoGP Jepang 2025: Pole Position Milik Bagnaia