
Valentino Rossi mengaku senang dengan pengakuan yang didapat Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Di sisi lain, ia tidak mau mengikuti jejak ketiga mantan pesaingnya tersebut.
Marquez, Lorenzo, dan Pedrosa, mendapat kehormatan besar dari dunia balap motor di Spanyol. Nama-nama mereka diabadikan sebagai nama tikungan.
Nama Lorenzo dan Pedrosa diabadikan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Sementara, nama Marquez dipilih untuk tikungan 10 di Sirkuit MotorLand Aragon.
1. Hal Umum
Mengabadikan nama pembalap di tikungan sebuah sirkuit adalah hal yang umum. Selain ketiga sosok di atas, ada pula Casey Stoner yang namanya diabadikan untuk tikungan 3 Sirkuit Phillip Island.
Walau begitu, Rossi sama sekali tidak tertarik namanya diabadikan di tikungan sirkuit. Ia mengaku senang dengan penghormatan yang diberikan kepada Marquez, Lorenzo, dan Pedrosa.
“Saya sangat senang untuk Pedrosa, untuk Lorenzo, untuk Marquez. Itu indah. Namun, saya tidak suka ada tikungan dinamai Valentino Rossi,” tegas Rossi, mengutip dari Mundo Deportivo, Senin (4/8/2025).
2. Seperti Restoran
Lebih lanjut, The Doctor mengaku lebih senang jika nama yang melekat di tikungan sebuah sirkuit dibiarkan apa adanya. Hal itu bisa menjaga magis atau legenda dari area tersebut.
“Jika Anda berpikir Arrabbiata (pasti ke Mugello), Dry Sack (Jerez), dan Lesmo 1 (Monza), mereka adalah nama-nama tikungan (yang melegenda),” kata Rossi.
“Kalau Anda bilang, ‘Ayo kita ke (tikungan) Valentino Rossi,’ itu terdengar seperti Anda ingin pergi ke restoran atau kios pizza seperti yang kami punya di sini, di Tavullia,” tandasnya sembari terkekeh.
Sikap Rossi itu memang konsisten sejak dulu. Kendati namanya tidak diabadikan untuk sebuah tikungan, VR46 sudah dikenal sebagai ikon terutama di ajang balap motor.