Alasan MotoGP Tidak Gunakan Mobil Listrik Sebagai Safety Car

Safety car yang bertugas di MotoGP Indonesia musim 2024 BMW XM, M3, dan BMW Motorrad M 1000 RR yang notabene adalah mobil internal combustion engine (ICE) dan hybrid. Di sisi lain Dorna Sports masih belum menggunakan battery electric vehicle (BEV) sebagai safety car.

Race Director MotoGP, Loris Capirossi, menyebutkan saat ini belum menggunakan mobil listrik sebagai safety car. Dia menilai untuk sebuah safety car tidak hanya modal kencang saja.

“Terkait mobil listrik penuh, menurut saya, saat ini memang masih mobil biasa (ICE). Jenis ini lebih bertenaga dan lebih ringan untuk digunakan di lintasan. Selain itu, safety car itu bisa sifatnya kadang tidak banyak digunakan, tapi suatu hari lainnya akan banyak menggunakannya,” ujar Loris saat ditemui di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat.
Loris menyebutkan untuk safety car dan safety bike di MotoGP Indonesia 2024 adalah BMW M, model XM Label Red, M3 Sedan, M3 Touring, dan M 1000 RR. Dia menilai Mobildan motor tersebut sangat layak menjadi safety car. Bahkan, model XM Label Red mengombinasikan mesin besar dengan teknologi elektrifikasi yang berasal dari motor listrik dan baterai.

“Inilah mengapa kita butuh mobil biasa, lebih mudah. ??Dan kami juga punya M5 baru. Mobil tersebut belum setahun. Tapi kita mulai menggunakannya sebagai Safety Car dari MotoGP seri Misano beberapa minggu lalu,” ucapnya.

“Dan BMW XM Label Red ini monster yang sebenarnya, karena mereka punya konfigurasi besar dengan mesin turbo plus elektrifikasi. Tenaganya lebih dari 700 hp, menurut saya, mobil ini benar-benar sangat menakjubkan,” tambah Loris Capirossi.

Related Posts

MotoGP Australia 2024 – ‘Ditikung’ Pedro Acosta dan Terancam Terdepak dari MotoGP, Juara Dunia Moto2 Tolak Lempar Handuk

Pembalap Redbull GasGas Factory Racing Tech3, Augusto Fernandez, mengakui kesulitan teknis yang dihadapinya. Tetapi, memastikan bahwa ia akan terus berjuang hingga akhir musim. Juara Dunia Moto2 2022 itu berbagi kesannya setelah balapan yang…

Statistik Membuktikan hanya Marquez yang Bisa Jinakkan Ducati Tua

Perdebatan tentang sejauh mana para pembalap yang memulai Kejuaraan Dunia ini dengan spesifikasi Ducati terbaru memiliki keunggulan masih terus berlanjut, meskipun tidak seperti beberapa bulan lalu, ketika merek Borgo Panigale…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

MotoGP Australia 2024 – ‘Ditikung’ Pedro Acosta dan Terancam Terdepak dari MotoGP, Juara Dunia Moto2 Tolak Lempar Handuk

  • By shuji
  • October 16, 2024
  • 2 views
MotoGP Australia 2024 – ‘Ditikung’ Pedro Acosta dan Terancam Terdepak dari MotoGP, Juara Dunia Moto2 Tolak Lempar Handuk

Statistik Membuktikan hanya Marquez yang Bisa Jinakkan Ducati Tua

  • By shuji
  • October 14, 2024
  • 3 views
Statistik Membuktikan hanya Marquez yang Bisa Jinakkan Ducati Tua

Jadwal-Klasemen MotoGP 2024: Martin Vs Bagnaia Berikutnya di Australia

  • By shuji
  • October 13, 2024
  • 5 views
Jadwal-Klasemen MotoGP 2024: Martin Vs Bagnaia Berikutnya di Australia

MotoGP Bikin Aturan Baru, Pabrikan Dilarang Kembangkan Mesin Hingga 2026

  • By shuji
  • October 12, 2024
  • 7 views
MotoGP Bikin Aturan Baru, Pabrikan Dilarang Kembangkan Mesin Hingga 2026

Anggaran honor volunteer ajang MotoGP di Mandalika Lombok capai Rp1,2 miliar

  • By shuji
  • October 10, 2024
  • 8 views
Anggaran honor volunteer ajang MotoGP di Mandalika Lombok capai Rp1,2 miliar

Perbandingan Gaji Enea Bastianini dengan Francesco Bagnaia, Pembalap Top MotoGP Asal Italia

  • By shuji
  • October 9, 2024
  • 11 views
Perbandingan Gaji Enea Bastianini dengan Francesco Bagnaia, Pembalap Top MotoGP Asal Italia