Lalui Masa Kelam, Kini Marc Marquez 2 Kali Lipat Lebih Syukuri Kemenangan di MotoGP

Usai mengalami empat tahun yang kelam bersama Repsol Honda, kini Marc Marquez lebih mensyukuri kemenangan yang ia raih. Rider Gresini Racing ini sadar dirinya harus lebih mengapresiasi sebuah kemenangan, karena tak banyak pembalap MotoGP yang beruntung bisa merebut hasil mentereng ini.

Usai mendominasi 2019 dan meraih gelar yang kedelapan, Marquez tertimpa sial saat jatuh di Seri Spanyol 2020 dan mengalami patah tulang lengan atas kanan yang parah. Ia harus menjalani empat operasi dalam kurun tiga tahun. Saat pulih, ternyata Honda sudah kehilangan arah dan sulit kompetitif.

Akibatnya, ia memutuskan kontraknya dengan Repsol Honda setahun lebih awal pada akhir musim lalu. Ia mengambil langkah ini demi bisa membela Ducati lewat Gresini. Dalam perpindahannya ini, Marquez rela tak digaji dan hanya mengendarai motor lama, demi membuktikan dirinya belum ‘habis’.

Kemenangan Bukan Hal Normal

Keputusan ini terbukti tepat. Marquez langsung nyaman mengendarai GP23 dalam tes pascamusim di Valencia tahun lalu. Sepanjang musim ini, ia meraih 10 podium Sprint termasuk 1 kemenangan, serta 9 podium Grand Prix termasuk 3 kemenangan. Ia juga sedang berebut peringkat ketiga di klasemen dengan Enea Bastianini.

“Kini, saya dua kali lipat lebih menikmati kemenangan. Dulu kemenangan terasa normal. Namun, sekarang saya paham kemenangan bukan hal normal. Mentalitas Anda otomatis berubah. Anda mulai memahami banyak hal dengan cara berbeda. Kemenangan memberi Anda kepercayaan diri yang sangat tinggi,” ujarnya via MotoGP.com, Rabu (15/11/2024).

Marquez menyatakan, saat bergelut dengan keterpurukan Honda dan cedera berkepanjangan, ia sempat punya banyak keraguan. Ia bertanya-tanya apakah kesulitannya meraih hasil baik disebabkan kemampuannya atau justru performa motornya yang menurun. Sekalinya pindah ke Ducati lewat Gresini, pertanyaan ini terjawab.

Secara Bertahap Harus Cari Kepercayaan Diri

“Setelah 3-4 tahun, kesulitan setelah empat operasi di lengan, dan setelah tak meraih hasil baik, saya mulai kehilangan rasa percaya diri. Saya mulai mendapatkan banyak tanda tanya. Apakah ini salah motor saya? Apakah ini salah saya? Apakah ini salah kondisi fisik saya?” ungkap rider berusia 31 tahun ini.

“Secara bertahap, saya harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Saya harus meraih rasa percaya diri lagi dengan podium, pole, kemenangan Sprint, dan kemenangan balapan utama. Ini semua super penting,” pungkas rider yang musim depan bakal bertandem dengan Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team ini.

Marquez akan kembali turun lintasan dalam seri penutup MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada 15-17 November 2024. Ia berada di peringkat ketiga pada klasemen dengan 369 poin, hanya unggul satu poin atas Bastianini di peringkat keempat.

  • Related Posts

    Jadwal Lengkap MotoGP, Moto2, Moto3, serta MotoE Tahun 2025

    Jadwal tes untuk ajang MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE tahun 2025 telah diumumkan. Pada musim ini, MotoGP direncanakan melaksanakan tujuh kali tes, sedangkan Moto2 dan Moto3 masing-masing akan melakukan tiga kali tes. Sementara itu, jadwal…

    Inovasi MotoGP: Bagnaia Dukung Poin Bonus untuk Menghargai Performa

    Jakarta – Juara dunia dua kali MotoGP Francesco ‘Pecco’ Bagnaia merasa perlu ada penyegaran pada sistem poin di MotoGP. Ia mengusulkan metode poin bonus. Apa itu? Menurut laporan GPOne, hal…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Bagnaia Pegang Setir Kemudi, Strategi Murid Rossi Dibedah dalam Hadapi Marc Marquez pada MotoGP 2025

    • By shuji
    • February 22, 2025
    • 2 views
    Bagnaia Pegang Setir Kemudi, Strategi Murid Rossi Dibedah dalam Hadapi Marc Marquez pada MotoGP 2025

    3 Murid Valentino Rossi yang Bisa Jadi Ancaman Marc Marquez di MotoGP 2025, Nomor 1 Rekan Setimnya!

    • By shuji
    • February 21, 2025
    • 2 views
    3 Murid Valentino Rossi yang Bisa Jadi Ancaman Marc Marquez di MotoGP 2025, Nomor 1 Rekan Setimnya!

    Marquez Sebut Ada Lima Pembalap Berpotensi Merebut Gelar Juara MotoGP 2025

    • By shuji
    • February 20, 2025
    • 4 views
    Marquez Sebut Ada Lima Pembalap Berpotensi Merebut Gelar Juara MotoGP 2025

    Lengkap Jadwal MotoGP 2025: 22 Seri Balap Digelar di 18 Negara

    • By shuji
    • February 19, 2025
    • 5 views
    Lengkap Jadwal MotoGP 2025: 22 Seri Balap Digelar di 18 Negara

    MotoGP Thailand 2025: Jorge Martin Diyakini Akan Hadir di Buriram

    • By shuji
    • February 18, 2025
    • 7 views
    MotoGP Thailand 2025: Jorge Martin Diyakini Akan Hadir di Buriram

    Yamaha Terancam Masalah Baru, Miguel Oliveira Beda Feedback dengan Fabio Quartararo

    • By shuji
    • February 17, 2025
    • 11 views
    Yamaha Terancam Masalah Baru, Miguel Oliveira Beda Feedback dengan Fabio Quartararo