Ducati digadang-gadang akan menyabet titel juara dunia MotoGP 2025. Marc Marquez memperingatkan Ducati dengan potensi ancaman dari rival-rivalnya.

Marquez akan mengarungi babak baru di dalam kariernya setelah bergabung Ducati dengan kontrak berdurasi dua tahun. Duet Marquez dengan Francesco Bagnaia diyakini akan membuat tim Borgo Panigale itu semakin superior.

Marquez dan Bagnaia akan bersaing di musim baru dengan GP25, tunggangan terbaik di atas grid. Selain itu, mereka merupakan para juara dunia MotoGP dengan delapan titel digabungkan.

Tak ayal, tak sedikit yang memprediksi MotoGP 2025 akan jadi ajang persaingan di antara Marc Marquez dengan Pecco Bagnaia. Namun, Marquez mewanti-wanti Ducati agar jangan over confident.

“Hal itu bisa menciptakan sebuah situasi yang berbahaya dengan memikirkan bahwa Ducati pasti akan memenangi kejuaraan,” sebut pebalap top Spanyol itu kepada GPOne.

“Sebagai sebuah tim, kami menganggap rival-rival kami ada di level yang sama dengan kami, karena kita bersaing di MotoGP. Yamaha mungkin akan tiba di Malaysia dengan sebuah motor baru, dan [Fabio] Quartararo itu seorang pebalap yang sangat tangguh. Serupa dengan KTM atau Aprilia.”

Marc Marquez berkaca pada persaingannya dengan Andrea Dovizioso pada 2017. Ketika itu Marquez diyakini akan mulus menjadi kampiun setelah merebut tiga titel juara dunia dalam empat musim sebelumnya. Namun, Dovizioso mampu menunjukkan perlawanan sengit meski akhirnya Marquez memenangi persaingan untuk meraih titel keempatnya.

“Apa yang kupelajari dari persaingan melawan Dovizioso di 2017 adalah bahwa Anda jangan pernah meremehkan rival-rival Anda. Situasinya selalu bisa berubah dari satu musim ke musim selanjutnya,” imbuh mantan pebalap Honda dan Gresini itu.