shujiDavide Tardozzi, bos Ducati mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengetahui jika Frencesco ‘Pecco’Bagnaia akan tampil kuat pada race utama hanya dengan melihat ekspresi sang pembalap. Pecco akhirnya kembali ke podium tertinggi setelah menjuarai MotoGP Austin 2025 di Circuit of the Americas (COTA) akhir pekan lalu.
“Kami memahami dia akan tampil sangat baik hari ini setelah hasil Sprint. Saya pikir kita bisa membaca mata Pecco, dan saat ada kilatan cahaya, kita tahu dia cepat,” ujar Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi kepada TNT Sport.
Sementara Ducati merayakan keberhasilan Pecco, Marquez harus menelan kekecewaan setelah kehilangan kesempatan emas untuk meraih kemenangan ketiganya musim ini. “Perasaannya campur aduk, di satu sisi menangis, di sisi yang lain tersenyum. Saya baru saja berbicara dengan Marc. Dia sangat menyesal terhadap tim. Dia memang membuat kesalahan, tetapi itu bisa saja terjadi,” kata Tardozzi.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi bukti bahwa Pecco telah menemukan kembali kecepatannya. Ducati kini menatap babak lanjutan MotoGP Qatar dimana musim lalu Pecco berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Lusail dan berharap bisa mengulang suksesnya musim ini.
“Bagaimanapun, di sisi lain, kami sangat, sangat, sangat senang untuk Pecco, yang menemukan kecepatannya lagi. Mari kita pergi ke Doha dengan percaya diri untuk mencari kemenangan pertama dan kedua [musim ini],” pungkas Tardozzi.
