Pengamat MotoGP, Jaime Alguersuari menilai para pembalap seperti Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, Joan Mir, hingga Jorge Martin harus berterima kasih kepada Marc Marquez karena sempat mengalami cedera parah di MotoGP 2020. Sebab jika Marquez tak cedera dan terpuruk selama empat musim (2020-2023), maka takkan ada juara-juara baru seperti Bagnaia dan Martin.
Hal itu karena The Baby Alien kemungkinan akan mendominasi MotoGP seperti yang sudah terjadi sejak MotoGP 2013 sampai 2019. Jadi, karena alasan itulah Alhguersuari menilai kecelakaan Marquez menjadi berkah untuk rider-rider lain.
Marc Marquez telah menasbihkan namanya menjadi salah satu sosok paling ikonik di MotoGP. Dia telah berkompetisi lebih dari satu dekade dengan dominasi yang luar biasa.
Dalam periode 2013-2019, Marquez mengoleksi enam titel di kelas utama, yang membuatnya masuk dalam salah satu pembalap terhebat sepanjang masa. Namun, kariernya tak selalu cemerlang karena pada MotoGP 2020 di Jerez, dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera parah yang berkepanjangan.
Bahkan, performa motor Repsol Honda ikut menurun hingga membuatnya tak mampu bersaing di papan atas lagi. Bintang asal Spanyol itu pun memutuskan hengkang ke Gresini Ducati pada MotoGP 2023 demi tampil kompetitif lagi.
Salah satu hal yang paling menarik dalam karier Marquez adalah kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi, bahkan ketika memiliki Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo sebagai rekan setimnya di tim pabrikan Honda. Menurut Alguersuari, itu membuktikan bahwa Marquez adalah salah satu pembalap MotoGP terhebat dalam sejarah MotoGP.
“Beberapa orang mungkin berpikir bahwa saya adalah penggemar Marc Márquez, tetapi tidak, saya adalah penggemar fakta. Marc telah memenangkan enam gelar kejuaraan dunia (MotoGP) dan memiliki Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo sebagai rekan satu tim, haruskah saya melanjutkan?” kata Alguersuari dikutip dari Motosan, Selasa (26/11/2024).
“Jadi jika rekan setimnya tidak finis di posisi ke-2, siapa yang menang, pembalapnya atau motornya?” tambahnya.
Alguersuari pun menilai masa-masa keterpurukan The Baby Alien -julukan Marquez- dalam empat musim terakhir (2020-2023) bakal dikenang sebagai berkah bagi MotoGP dalam satu dekade ke depan. Sebab, momen itu membuat dominasinya terhenti sehingga juara-juara dunia baru bermunculan dan ajang itu terlihat lebih kompetitif lagi.
“Bagi saya, kisah hebat yang ditulis MotoGP saat ini adalah Marc Márquez. Seiring waktu, ketika 10 tahun berlalu, kami akan mengatakan ‘betapa bagusnya cedera 4 tahun itu untuk kejuaraan’,” pungkasnya.
Marquez sendiri finis di posisi ketiga dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati di MotoGP 2024. Bintang kelahiran Cervera itu pun mendapat promosi ke tim pabrikan Ducati tahun depan sehingga diyakini bakal kembali ke jalur perebutan gelar juara.
- https://143.198.203.221/
- Erek Erek 2D
- Prediksi Togel Jitu
- TOTO 4D
- TOTO 4D
- Toto 4D
- Situs Toto 4D
- Nana4D
- Nana4D
- Nana4D
- Nana4D
- Nana4D
- NANA4D
- NANA4D
- Nana4D
- NANA4D
- NANA4D
- NANA4D
- Slot Bet Kecil
- Situs Togel HK
- Slot Toto Online
- Login Slot Thailand
- Situs Toto 4D
- Nana4D
- SItus Toto
- Rokokbet
- Rokokbet
- Rokokslot
- Matauangslot
- NONO4D
- Rokokslot