Aleix Espargaro akan menghadapi akhir pekan ini sebagai penutup kariernya di MotoGP. Ia melakukannya di rumah sendiri, di Circuit de Barcelona-Catalunya, yang menjadi tuan rumah Gran Premio Solidario de Barcelona sebagai pengganti Valencia.
Montmelo telah memberinya beberapa kegembiraan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Kapten Aprilia itu memenangi kedua balapan pada 2023 dan GP Catalunya Mei lalu. Ia akan mengambil peran baru di Honda, sebagai test rider dan pengembangan. Oleh karena itu, pembalap #41 ini mengakui bahwa ia tiba dengan perasaan yang aneh, terutama karena ia tidak berada di Valencia dan tragedi banjir.
“Agak aneh rasanya berada di sini, karena di Valencia selalu ada pesta. Saya tidak tahu apakah dalam situasi seperti ini saya lebih suka mengucapkan selamat tinggal di tempat yang lebih netral,” ujarnya.
Namun, terlepas dari kepergiannya, akhir pekan ini juga akan menjadi spesial bagi pembalap Granollers itu karena sahabatnya di grid, Jorge Martín, yang juga akan menggantikannya di Aprilia, punya kans mendapatkan gelar juara dunia pertamanya. Ia unggul 24 poin dari Francesco Bagnaia, dengan 37 poin yang dipertaruhkan.
Pembalap asal Catalan ini sangat jelas. Ia lebih suka melihat pembalap Spanyol tersebut memahkotai Kejuaraan Dunia daripada memenangkan balapan terakhirnya dan mengucapkan selamat tinggal dengan penuh gaya di rumah sendiri.
“Saya lebih suka melihat Martin memenangkan gelar MotoGP daripada memenangkan balapan terakhir saya,” tegasnya, sebelum memberikan sedikit nasihat kepada pembalap Pramac itu. “Yang harus dilakukan Martín adalah menikmati akhir pekan yang ajaib ini. Ini adalah tempat terbaik di dunia bagi saya.”
Aleix juga fokus pada bagaimana pembalap asal San Sebastian de los Reyes ini telah berubah pada tahun 2024. “Perubahan terbesar yang dilakukan Martín adalah tahun ini. Dia tidak memiliki kepercayaan diri seperti sebelumnya. Ia tidak perlu mengubah apa pun dari apa yang telah dilakukan, dari apa yang telah membawanya sejauh ini. Tentu saja, saya ingin dia mengenakan jersey nomor satu,” tuturnya.
Terakhir, dengan nada yang hampir bernuansa nostalgia, Espargaro berbicara tentang bagaimana ia menjalani masa pensiunnya.
“Ini akan menjadi akhir pekan yang sangat emosional, karena setiap kali saya naik ke atas motor, saya tahu bahwa ini akan menjadi sesi uji coba terakhir saya, uji coba terakhir dan balapan terakhir saya. Saya akan berusaha untuk menang, tetapi balapan ini harus berbeda, dan saya harus melaju dengan senyuman di setiap lap,” tambahnya.