Hasil Honda di Bangku Tes dan Uji Coba MotoGP Kurang Sinkron

Honda mengambil keuntungan dari perjalanan ke Jerez untuk memperkenalkan upgrade mesin. Dipercayakan kepada Aleix Espargaro selama Grand Prix, di mana ia sebagai peserta wildcard, fitur baru ini kemudian dipasang pada motor Joan Mir pada Senin (28/4/2025), untuk hari tes resmi.

Pada akhir tes ini, yang dimaksudkan untuk memvalidasi bagian ini berdasarkan apa yang juga dipelajari dari tiga hari sebelumnya, sang juara MotoGP 2020 tetap sangat berhati-hati.

“Kami sekarang memiliki basis yang dapat diterima dan performa yang dapat diterima dengan mesin saat ini. Jadi kami harus yakin bahwa jika kami menempatkan mesin ini di jalur yang tepat, maka akan lebih cepat dan tidak akan mengalami lebih banyak masalah dalam jangka panjang,” katanya.

Mir juga menekankan bahwa, pada akhirnya, pengembangan ini bukanlah hal yang baru. “Saya tidak akan mengatakan bahwa ini adalah sebuah revolusi, ini adalah sebuah langkah kecil ke depan,” ia menyimpulkan. “Mungkin saja, mesin ini memiliki sesuatu yang sedikit lebih baik. Faktanya, saat ini saya masih kesulitan menemukan titik lemahnya, tapi saya juga tak bisa menemukan kelebihan yang besar.”

Sementara itu, Aleix Espargaro mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya puas dengan performa mesin yang digunakan pada akhir pekan lalu.

“Kami benar-benar mengharapkan sesuatu yang lebih,” katanya pada Jumat, hari pertama MotoGP Spanyol. “Di Jepang, di atas dyno, angka-angka mesin terlihat menjanjikan, tapi di lintasan kami kehilangan sesuatu. Kami sedang mencoba, kami sedang menguji berbagai hal.”

Manajer tim pabrikan Honda, Alberto Puig, jelas telah mendengar komentar-komentar tersebut. Ia mengakui bahwa mungkin ada sesuatu yang hilang dari mesin tersebut untuk menghasilkan performa yang diharapkan di Andalusia, karena apa yang diproyeksikan di bangku uji coba tidak ditemukan saat berada di lintasan.

“Sejujurnya, ini bukan sirkuit terbaik untuk menguji mesin karena kecepatan bukanlah elemen kunci,” ujarnya kepada situs resmi MotoGP, menggemakan salah satu argumen Joan Mir untuk tidak menarik kesimpulan pasti pada tahap ini.

“Bagaimanapun, perasaan pertama seorang pembalap adalah penting,” lanjut Alberto Puig. “Kami belum bisa menemukan apa yang kami harapkan, terkait dengan apa yang kami lihat di bangku tes, tapi kami perlu melakukan investigasi lebih lanjut dan kami akan terus melakukannya. Kami yakin masih ada yang kurang dan jika kami berhasil menemukannya, kami akan dapat melihat hasil yang sama di lintasan seperti yang kami lakukan di bangku tes.”

Upaya yang akan dilanjutkan di semua area

Dengan dua kelemahan utama yang harus diperbaiki, yaitu kecepatan tertinggi dan getaran, Honda berjanji untuk melanjutkan upayanya, terutama karena mesin hanyalah salah satu area yang menjadi perhatian pabrikan.

“Kami mencoba menguji semuanya – mesin, sasis, dan semua area. Kami bisa melakukan tes di sana, jadi kami akan mencoba melakukannya,” janji Alberto Puig.

“Tim penguji sangat aktif, kami memiliki Aleix, Takaaki (Nakagami) dan juga Stefan (Bradl), jadi dari sisi itu tidak masalah. Tapi, kami tidak fokus pada satu area saja, kami fokus pada semua hal yang belum berjalan dengan baik. Salah satu hal yang paling kami khawatirkan saat ini adalah bahwa kami mendapatkan getaran, dan kami perlu memahami mengapa. Kami berkonsentrasi pada semua masalah ini.”

Honda tidak mengendurkan komitmennya dan akan menunjukkan hal ini dengan kembali mengikutsertakan lima motor di Grand Prix berikutnya, di Le Mans. Ada kemungkinan bahwa Takaaki Nakagami, yang kali ini mendapatkan wildcard, akan menggunakan evolusi mesin ini untuk mengumpulkan data tambahan.

  • Related Posts

    Jorge Martin Ngebet Tinggalin Aprilia, Bikin Bos MotoGP Geram Gak Karuan

    Keinginan Jorge Martin keluar dari tim Aprilia Racing membuat bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta geram bukan main. Bos Dorna Sports tersebut geram lantaran rengekan Jorge Martin tersebut menambah sejumlah daftar masalah ke MotoGP. Padahal Carmelo Ezpeleta baru sebentar…

    Dani Pedrosa Sebut Psikologis Francesco Bagnaia Terguncang dan Minder Jadi Teman Marc Marquez di Ducati

    Dani Pedrosa menilai bahwa Marc Marquez telah menjadi sumber kesulitan bagi Francesco Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 ini. Enam seri MotoGP 2025 yang sudah digelar tampak begitu berat bagi Francesco Bagnaia untuk bisa meraih kemenangan di…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Jorge Martin Ngebet Tinggalin Aprilia, Bikin Bos MotoGP Geram Gak Karuan

    • By shuji
    • May 17, 2025
    • 3 views
    Jorge Martin Ngebet Tinggalin Aprilia, Bikin Bos MotoGP Geram Gak Karuan

    Dani Pedrosa Sebut Psikologis Francesco Bagnaia Terguncang dan Minder Jadi Teman Marc Marquez di Ducati

    • By shuji
    • May 16, 2025
    • 8 views
    Dani Pedrosa Sebut Psikologis Francesco Bagnaia Terguncang dan Minder Jadi Teman Marc Marquez di Ducati

    Raih Podium Ganda di MotoGP Prancis 2025, Fermin Aldeguer Ungkap Strategi Jitunya

    • By shuji
    • May 14, 2025
    • 8 views
    Raih Podium Ganda di MotoGP Prancis 2025, Fermin Aldeguer Ungkap Strategi Jitunya

    MotoGP Prancis 2025 Catatkan Rekor Penonton Tertinggi sepanjang Sejarah

    • By shuji
    • May 13, 2025
    • 11 views
    MotoGP Prancis 2025 Catatkan Rekor Penonton Tertinggi sepanjang Sejarah

    Honda Siapkan Kado Spesial buat Johann Zarco Pasca Kemenangan di MotoGP 2025 Prancis?

    • By shuji
    • May 12, 2025
    • 9 views
    Honda Siapkan Kado Spesial buat Johann Zarco Pasca Kemenangan di MotoGP 2025 Prancis?

    Gresini Racing Bertaji di Sprint Race MotoGP Prancis 2025

    • By shuji
    • May 11, 2025
    • 11 views
    Gresini Racing Bertaji di Sprint Race MotoGP Prancis 2025